SUHU DAN KALOR
7.1 PENGERTIAN SUHU :
Suhu adalah ukuran derajat panas dinginnnya suatu benda, benda panas suhunya tinggi dan benda dingin suhunya rendah.
Alat ukur suhu adalah thermometer.
1. Titik didih air pada tekanan udara 1 atm.
2. Titik beku air pada tekanan udara 1atm.
Ada beberapa jenis thermometer :
Pada umumnya benda dipanaskan (suhu naik) akan memuai (ukurannya bertambah) dan bila didinginkan (suhu turun) ukuran berkurang (menyusut).
7.2.1 Pemuaian zat padat
Muai panjang :
Sebuah benda pada suhu mula-mula t0 panjangnya L0 kemudian dipanaskan sehingga suhunya naik menjadi t dan panjangnya berubah menjadi Lt, maka akan terjadi perubahan panjang ΔL,dapat dituliskan :
*Panjang mula-mula (L0)
*Perubahan suhu(Δt = t –t0)
*jenis benda (α = koefisien muai panjang)
Dapat dirumuskan :
ΔL = α.L0.Δt4. Sepotong kawat logam bersuhu 20 0C mempunyai panjang 2 m.
Hitung panjang kawat tersebut saat dipanaskan mencapai suhu 1100 C,
dengan koefisien muai panjang kawat logan 1,2 104 / 0 C?
5. sepotong kawat pada suhu 300 C mempunayi panjang 8 m kemudian dipanaskan,
dengan koefisien muai panjang 1,2 . 10-5 / 0 C, hitung panjang kawat tersebut saat
suhu kawat mencapai 800 C?
Muai luas :
Muai luas adalah pemuaian dua komponen panjang ( Luas bidang )
Sebuah bidang suhu mula-mula t0 mempunyai luas A0
kemudian dipanaskan suhunya menjadi t dan luasnya At, maka perubahan luas ΔA dapat dituliskan
ΔA = At – A0
Karena bidang mempunyai dua komponen panjang, maka perubahab luas dapat juga dirumuskan :
ΔA = β.A0.Δt dengan : β = 2 α
Muai Volume.
Volume adalah panjang X lebar X tinggi,, contoh sebuah balok pada suhu mula-mula t0 mempunyai volume V0 kemudian dipanaskan sehingga suhunya naik menjadi t Volumenya menjadi Vt, maka ada perubahan volume ΔV. Dapat dituliskan :
ΔV = Vt – V0
Karena Volume mempunyai tiga komponen panjang , maka perubahan Volume dapat juga dirumuskan :
ΔV = ץ.V0. Δt dengan : ץ = 3α
7.2.2 PEMUAIAN ZAT CAIR
Zat cair adalah zat yang mudah berubah bentuknya, maka hanya dibahas muai volume saja.
Dengan rumus : ΔV = Vt - V0 atau
ΔV = ץ V0.Δt
dengan ץ = koefisien muai volume zat cair
Soal latihan
6. Seseorang sedang memasak air dengan menggunakan panci logam. Panci yang mempunyai
volume 2 liter diisi penuh dengan airdengan suhu 30 0 C, hitung volume air yang tumpah saat mencapai
volume 2 liter diisi penuh dengan airdengan suhu 30 0 C, hitung volume air yang tumpah saat mencapai
suhu 900 C, dengan koefisien muai volum air dan koefisien muai panjang panci 1,2 . 10-5 / 0 C ?
7.3.1 Pengertian kalor
Kalor adalah kata lain dari energi panas.
Satuan kalor adalah kalori
1kalori = 4,186 Joule
Satukalori adalah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 gram air pada tekanan 1 atmosfer naik 1 0K (suhunya naik dari 14,5 0C menjadi 15,5 0C.)
7.3.2 Kalor jenis ( c ) dan kapasitas kalor ( C ).
7.3.2 Kalor jenis ( c ) dan kapasitas kalor ( C ).
Kalor jenis kalor ( c yang diperlukan untuk menaikkan suhu benda tiap satuan massa naik tiap derajat Kelvin.
Dapat dirumuskan : c = Q/m.ΔT atau Q = m.c.ΔT
Dalam SI satuan kalor jenis Jkg-1K-1
1 kalori/gram 0K = 4,186 J/gram 0K = 4186 J/kg 0K
7. Hitung kalor yang diperlukan untuk memasak 2 litre air dari suhu 30 0C sampai
mendidih ( 100 0C ) dengan kalor jenis air 4200 J/kg 0C ?
Kapasitas kalor ( C ):
adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu sejumlah zat naik tiap derajat Kelvin.
Satuannya dalam SI ….. JK-1
Hubungan kalor jenis ( c ) dan Kapasitas Kalor ( C )
Contoh soal latihan :
Proses pada perubahan wujud
7. Hitung kalor yang diperlukan untuk memasak 2 litre air dari suhu 30 0C
mendidih ( 100 0C ) dengan kalor jenis air 4200 J/kg 0C ?
Kapasitas kalor ( C ):
adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu
Satuannya dalam SI ….. JK-1
Hubungan kalor jenis ( c ) dan Kapasitas Kalor ( C )
C = m.c
Asas Black :Dua jenis zat dengan suhu berbeda apabila dicampur maka zat yang dinginakan naik suhunya karena menyerap panas (kalor) sedangkan zat yang panas suhunya turun karena melepas panas (kalor) sehingga suhu kedau zat sama ( setimbang ).
Dapat dirumuskan : Qserap = Q lepas
Contoh soal latihan :
8. 50 gram air mendidih bersuhu 100 0C dituangkan ke dalam gelas
massa 100 gram, mula-mula suhu gelas 20 0C, dengan kalor jenis gelas 840 J/kg 0K
dan kalor jenis air 4200J/kg 0K, hitung suhu campuran air dan gelas saat
mencapai keseimbangan ( anggap hanya terjadi pertukaran kalor antara air dan gelas ) ? A – B : Proses memuai Es dari -10 0C ketitik lebur ( 0 0C )
B – C : Proses melebur pada suhu tetap ( wujud Es dan air suhu 0 0C )
C – D : Proses memuai air suhu naik dari 00C ketitik didih (100 0C)
D – E : Proses mendidih pada suhu tetap ( wujud air dan uap suhu 100 C )
E – F : Proses uap suhu naik dari 100 0C
Titik B : adalah titik lebur ES ( 0 0C )
Titik C : adalah titik beku Es ( 0 0C)
Titik D : adalah titik didih air ( 100 0 C )
Titik E : adalah titik embun uap ( 100 0C )
Kalor yang diperlukan pada setiap proses :
QAB = m.cEs.ΔtAB
QBC = m Les
QCD = m.cair.Δtair
QDE = m.Luap
QEF = m.cuap.Δtuap
QABCDEF= QAB+ QBC+ QCD+ QDE+ QEF
9. Hitung kalor yang diperlukan untuk mengubah sepotong es massa 500 gram
bersuhu – 10 0C menjadi uap air bersuhu 120 0C ( kalor jenis es = 2100 J kg-1 0C,
kalor lebur es = 335200 J kg-1 , kalor jenis air = 4200 J kg-1 0C, , kalor didih air = 2.258.00 J kg-1 ,
kalor jenis uap = 2010 J kg-1 0C ?
bersuhu – 10 0C menjadi uap air bersuhu 120 0C ( kalor jenis es = 2100 J kg-1 0C,
kalor lebur es = 335200 J kg-1 , kalor jenis air = 4200 J kg-1 0C, , kalor didih air = 2.258.00 J kg-1 ,
kalor jenis uap = 2010 J kg-1 0C ?
Konveksi : adalah perpindahan kalor dengan cara molekul molekul panas mengalir ( berpindah tempat )
Laju kalor konveksi dapat dituliskan
Q/t = h.A.ΔT
Dengan : h = koefisien konveksi
A = Luas permukaan
ΔT = perbedaan suhu
Radiasi : adalah perpindahan kalor secara pancaran yang berupa gelombang elektromagnet.
Laju radiasi yang dipancarkan suatu benda menurut Stefan – Boltzman dapat dirumuskan
Q/t = e δ T4 A
Tidak ada komentar:
Posting Komentar